Ekonomi, sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan yang tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas, merupakan mata pelajaran fundamental di jenjang pendidikan menengah. Memahami konsep-konsep dasar ekonomi sejak dini akan membekali siswa dengan kemampuan analisis yang kuat dalam menghadapi berbagai fenomena sosial dan ekonomi di sekitar mereka. Bab pertama dalam Kurikulum 2013 untuk kelas 10 biasanya berfokus pada pengenalan konsep dasar ekonomi, yang meliputi pengertian ilmu ekonomi, prinsip-prinsip ekonomi, dan motif ekonomi.
Menguasai materi pada bab awal ini sangat krusial karena menjadi fondasi untuk memahami bab-bab selanjutnya. Salah satu cara terbaik untuk memastikan pemahaman yang mendalam adalah dengan berlatih mengerjakan berbagai jenis soal. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai contoh soal Ekonomi kelas 10 Bab 1 Kurikulum 2013, disertai dengan penjelasan rinci dan strategi penyelesaiannya, dengan target panjang artikel sekitar 1.200 kata.
Bab 1: Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Sebelum kita masuk ke contoh soal, mari kita ingat kembali beberapa konsep kunci yang biasanya dibahas dalam Bab 1:
- Pengertian Ilmu Ekonomi: Studi tentang bagaimana masyarakat membuat pilihan dalam menghadapi kelangkaan.
- Prinsip-Prinsip Ekonomi:
- Kelangkaan (Scarcity): Keterbatasan sumber daya dibandingkan dengan keinginan manusia yang tak terbatas.
- Pilihan (Choice): Tindakan memilih satu alternatif dari beberapa pilihan yang tersedia.
- Biaya Peluang (Opportunity Cost): Nilai dari alternatif terbaik yang dikorbankan ketika membuat suatu pilihan.
- Kebutuhan dan Keinginan (Needs vs. Wants): Kebutuhan adalah sesuatu yang esensial untuk kelangsungan hidup, sedangkan keinginan adalah sesuatu yang meningkatkan kualitas hidup namun tidak esensial.
- Motif Ekonomi: Alasan atau dorongan yang mendasari seseorang melakukan tindakan ekonomi (misalnya: motif untuk memenuhi kebutuhan, motif untuk memperoleh keuntungan, motif untuk mendapatkan penghargaan, motif untuk menolong sesama).
- Masalah Ekonomi Utama: Apa yang diproduksi? Bagaimana cara memproduksi? Untuk siapa diproduksi?

Dengan pemahaman konsep-konsep ini, kita siap untuk menjelajahi berbagai tipe soal.
Contoh Soal dan Pembahasan Mendalam
Mari kita mulai dengan beberapa contoh soal yang mencakup berbagai aspek dari Bab 1.
Soal 1: Konsep Kelangkaan
Seorang petani memiliki lahan terbatas seluas 1 hektar. Ia dihadapkan pada pilihan untuk menanam padi, jagung, atau sayuran. Jika ia menanam padi, ia tidak bisa menanam jagung atau sayuran di lahan yang sama. Fenomena ini mencerminkan prinsip ekonomi tentang…
A. Motif ekonomi
B. Kelangkaan
C. Biaya peluang
D. Kebutuhan
E. Keinginan
Pembahasan:
Soal ini secara langsung menggambarkan situasi di mana sumber daya (lahan 1 hektar) terbatas, sementara ada beberapa alternatif penggunaan sumber daya tersebut (menanam padi, jagung, atau sayuran). Ketidakmampuan untuk melakukan semua hal secara bersamaan karena keterbatasan sumber daya inilah yang disebut kelangkaan. Pilihan yang harus diambil petani adalah konsekuensi dari kelangkaan tersebut.
- Motif ekonomi adalah alasan di balik tindakan, bukan situasinya sendiri.
- Biaya peluang adalah nilai dari alternatif terbaik yang dikorbankan, yang akan muncul setelah pilihan dibuat, bukan inti dari situasi awal.
- Kebutuhan dan keinginan adalah objek dari tindakan ekonomi, bukan kondisi keterbatasan sumber daya.
Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah B. Kelangkaan.
Soal 2: Konsep Biaya Peluang
Andi memiliki uang saku sebesar Rp 50.000. Ia ingin membeli buku baru yang harganya Rp 45.000, atau pergi menonton bioskop bersama teman-temannya yang biayanya Rp 40.000. Jika Andi memutuskan untuk membeli buku, maka biaya peluang dari keputusannya tersebut adalah…
A. Rp 50.000
B. Rp 45.000
C. Rp 40.000
D. Rp 5.000
E. Rp 10.000
Pembahasan:
Biaya peluang adalah nilai dari alternatif terbaik yang dikorbankan. Dalam kasus ini, Andi memiliki dua pilihan utama dengan uang sakunya: membeli buku atau menonton bioskop. Ia memiliki Rp 50.000.
- Jika ia membeli buku seharga Rp 45.000, ia masih punya sisa Rp 5.000.
- Jika ia menonton bioskop seharga Rp 40.000, ia masih punya sisa Rp 10.000.
Pertanyaannya adalah, jika Andi memilih membeli buku, apa yang ia korbankan? Ia mengorbankan kesempatan untuk menonton bioskop. Nilai dari kesempatan menonton bioskop adalah biaya tiketnya, yaitu Rp 40.000. Uang sisa Rp 5.000 yang ia miliki setelah membeli buku bukanlah biaya peluang, melainkan sisa dana.
Meskipun ia bisa saja menggunakan seluruh Rp 50.000 untuk salah satu kegiatan (misalnya, membeli buku yang lebih mahal atau menonton bioskop dengan tambahan camilan), berdasarkan informasi yang diberikan, biaya menonton bioskop adalah Rp 40.000. Ini adalah alternatif terbaik yang dikorbankan ketika ia memilih membeli buku.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C. Rp 40.000.
Soal 3: Identifikasi Kebutuhan dan Keinginan
Perhatikan daftar berikut:
- Makan nasi agar tidak lapar
- Membeli smartphone terbaru dengan fitur canggih
- Meminum air putih saat haus
- Mengoleksi mobil sport mewah
- Membeli obat ketika sakit
Dari daftar di atas, yang termasuk kebutuhan adalah…
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 4, dan 5
D. 1, 2, dan 4
E. 3, 4, dan 5
Pembahasan:
Konsep kebutuhan merujuk pada sesuatu yang esensial untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan dasar. Keinginan adalah sesuatu yang diinginkan untuk meningkatkan kenyamanan atau gaya hidup, tetapi tidak mutlak diperlukan.
Mari kita analisis setiap item:
- Makan nasi agar tidak lapar: Nasi adalah sumber karbohidrat yang penting untuk energi. Makan untuk menghilangkan rasa lapar adalah kebutuhan dasar tubuh. (Kebutuhan)
- Membeli smartphone terbaru dengan fitur canggih: Smartphone terbaru, apalagi dengan fitur canggih, merupakan barang konsumsi yang meningkatkan kenyamanan dan gaya hidup, bukan esensial untuk bertahan hidup. (Keinginan)
- Meminum air putih saat haus: Air adalah elemen vital bagi kehidupan. Haus adalah sinyal tubuh yang membutuhkan hidrasi. (Kebutuhan)
- Mengoleksi mobil sport mewah: Mobil sport mewah adalah simbol status dan kenyamanan, bukan sesuatu yang esensial untuk bertahan hidup. (Keinginan)
- Membeli obat ketika sakit: Obat dibutuhkan untuk memulihkan kesehatan saat sakit. Kesehatan adalah kondisi yang perlu dijaga agar dapat berfungsi. (Kebutuhan)
Berdasarkan analisis ini, item yang termasuk kebutuhan adalah 1, 3, dan 5.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B. 1, 3, dan 5.
Soal 4: Motif Ekonomi (Produsen)
Seorang pengusaha mendirikan sebuah pabrik roti. Ia memproduksi roti tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan finansial yang besar, tetapi juga agar masyarakat sekitar dapat menikmati roti yang lezat dan terjangkau, serta membuka lapangan kerja baru. Motif ekonomi yang mendorong pengusaha tersebut adalah…
A. Motif memperoleh penghargaan dan motif menolong sesama
B. Motif memperoleh keuntungan dan motif memenuhi kebutuhan
C. Motif memenuhi kebutuhan dan motif menolong sesama
D. Motif memperoleh keuntungan dan motif menolong sesama
E. Motif memperoleh penghargaan dan motif memenuhi kebutuhan
Pembahasan:
Soal ini menguraikan beberapa alasan di balik tindakan seorang pengusaha. Mari kita identifikasi motif-motif tersebut:
- "untuk mendapatkan keuntungan finansial yang besar": Ini jelas merupakan motif memperoleh keuntungan. Produsen berbisnis untuk mendapatkan laba.
- "agar masyarakat sekitar dapat menikmati roti yang lezat dan terjangkau": Ini mencerminkan keinginan untuk memberikan manfaat kepada orang lain, yang bisa dikategorikan sebagai motif menolong sesama atau bahkan motif memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, dalam konteks ini, "menolong sesama" lebih tepat karena ada unsur pemberian manfaat kepada orang lain.
- "membuka lapangan kerja baru": Ini juga merupakan bentuk kontribusi positif kepada masyarakat, yang sangat erat kaitannya dengan motif menolong sesama.
Jika kita perhatikan pilihan jawaban, kita mencari kombinasi motif yang paling sesuai.
- Pilihan A: Motif memperoleh penghargaan (tidak secara eksplisit disebutkan, meski bisa tersirat dari kepuasan) dan motif menolong sesama.
- Pilihan B: Motif memperoleh keuntungan (ya) dan motif memenuhi kebutuhan (masyarakat, bisa ya).
- Pilihan C: Motif memenuhi kebutuhan (masyarakat, bisa ya) dan motif menolong sesama (ya).
- Pilihan D: Motif memperoleh keuntungan (ya) dan motif menolong sesama (ya).
- Pilihan E: Motif memperoleh penghargaan (tidak eksplisit) dan motif memenuhi kebutuhan (bisa ya).
Dalam konteks soal, "memperoleh keuntungan" adalah motif utama produsen. Kemudian, ada dorongan untuk "menolong sesama" melalui penyediaan produk dan lapangan kerja. Motif "memenuhi kebutuhan" masyarakat juga ada, tetapi seringkali lebih luas dari sekadar menyediakan produk. Di antara pilihan yang ada, "motif memperoleh keuntungan" dan "motif menolong sesama" adalah dua motif yang paling kuat dan jelas terwakili dalam deskripsi pengusaha tersebut. Pengusaha tersebut beroperasi untuk bisnisnya (keuntungan) sekaligus memberikan dampak positif (menolong sesama).
Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah D. Motif memperoleh keuntungan dan motif menolong sesama.
Soal 5: Masalah Ekonomi Utama
Sebuah negara kaya akan sumber daya alam mineral, namun sebagian besar penduduknya masih hidup di bawah garis kemiskinan dan memiliki akses terbatas terhadap pendidikan serta layanan kesehatan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mendasar mengenai bagaimana sumber daya alam yang melimpah tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat. Pertanyaan mendasar yang dihadapi negara ini terkait dengan masalah ekonomi utama adalah…
A. Apa yang diproduksi dan bagaimana cara memproduksi
B. Bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa diproduksi
C. Apa yang diproduksi dan untuk siapa diproduksi
D. Apa yang diproduksi, bagaimana cara memproduksi, dan untuk siapa diproduksi
E. Bagaimana cara memproduksi
Pembahasan:
Masalah ekonomi utama (basic economic problems) adalah pertanyaan mendasar yang dihadapi setiap masyarakat dalam mengelola sumber dayanya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas. Tiga pertanyaan utama tersebut adalah:
- Apa yang diproduksi? (What to produce?): Barang dan jasa apa yang akan diproduksi oleh masyarakat, mengingat sumber daya yang terbatas?
- Bagaimana cara memproduksi? (How to produce?): Dengan menggunakan teknologi dan metode produksi apa barang dan jasa tersebut akan dihasilkan? Apakah padat modal atau padat karya?
- Untuk siapa diproduksi? (For whom to produce?): Siapa saja yang akan mendapatkan manfaat dari barang dan jasa yang diproduksi? Bagaimana hasil produksi akan didistribusikan di antara anggota masyarakat?
Dalam kasus negara yang digambarkan, kekayaan sumber daya alam yang tidak mampu mengangkat kesejahteraan rakyatnya secara merata menimbulkan pertanyaan-pertanyaan krusial:
- Apa yang diproduksi?: Apakah hanya mengekspor bahan mentah, atau mengolahnya menjadi produk bernilai tambah? Prioritas produksi apa yang paling efektif?
- Bagaimana cara memproduksi?: Apakah menggunakan teknologi modern yang padat modal, yang mungkin tidak menyerap banyak tenaga kerja lokal, atau metode yang lebih sederhana yang bisa memberdayakan masyarakat?
- Untuk siapa diproduksi?: Mengapa hasil kekayaan alam tidak dinikmati oleh seluruh rakyat? Bagaimana mekanisme distribusi kekayaan agar tidak hanya dinikmati segelintir orang?
Semua ketiga pertanyaan ini relevan dengan situasi yang dihadapi negara tersebut.
Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah D. Apa yang diproduksi, bagaimana cara memproduksi, dan untuk siapa diproduksi.
Tips Tambahan dalam Mengerjakan Soal Ekonomi Bab 1
- Pahami Definisi dengan Tepat: Pastikan Anda mengerti definisi inti dari kelangkaan, pilihan, biaya peluang, kebutuhan, keinginan, dan motif ekonomi. Seringkali soal dirancang untuk menguji pemahaman literal Anda terhadap konsep-konsep ini.
- Perhatikan Kata Kunci: Dalam soal cerita, identifikasi kata kunci yang mengarah pada konsep ekonomi tertentu. Misalnya, "terbatas", "pilihan", "alternatif yang dikorbankan" mengarah pada kelangkaan dan biaya peluang.
- Analisis Konteks: Untuk soal mengenai motif dan masalah ekonomi, analisis konteks situasi yang diberikan. Siapa pelakunya (individu, produsen, pemerintah)? Apa tujuan mereka? Apa kendala yang dihadapi?
- Buat Diagram Sederhana: Untuk soal biaya peluang atau pilihan, terkadang membuat diagram sederhana (misalnya, pohon keputusan atau tabel perbandingan) dapat membantu memvisualisasikan opsi dan konsekuensinya.
- Latihan Berulang: Semakin sering Anda berlatih mengerjakan berbagai jenis soal, semakin terbiasa Anda mengenali pola soal dan menerapkan konsep yang relevan. Gunakan buku latihan, soal-soal dari guru, atau sumber online terpercaya.
- Diskusi dengan Teman: Membahas soal dengan teman dapat memberikan perspektif baru dan membantu mengklarifikasi pemahaman yang mungkin masih abu-abu.
Kesimpulan
Bab 1 Ekonomi Kelas 10 Kurikulum 2013 memperkenalkan dasar-dasar yang akan membangun pemahaman ekonomi Anda di masa depan. Konsep kelangkaan, pilihan, biaya peluang, kebutuhan, keinginan, motif ekonomi, dan masalah ekonomi utama adalah pilar penting yang harus dikuasai. Dengan memahami konsep-konsep ini secara mendalam dan berlatih mengerjakan berbagai contoh soal seperti yang telah dibahas, Anda akan lebih siap untuk menghadapi berbagai tantangan akademis dan analisis fenomena ekonomi di dunia nyata. Ingatlah, ekonomi adalah tentang membuat pilihan cerdas dalam menghadapi keterbatasan, dan pemahaman dasar adalah kunci untuk membuat pilihan tersebut.